Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang
didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan
listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
|
Rumus Resistor |
Resistor
digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu
komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari
paduan resistivitas tinggi sepertinikel-kromium).
Karakteristik
utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang
dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise),
dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit
terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit,
kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus
rangkaian agar tidak terbakar.
Kode
warna Resistor diatur oleh EIA
(Electronic Industries Association). Dimulai dengan warna paling gelap (hitam) lebih terang hingga warna paling
terang (putih). Gambar urutan gelang warna pada resistor :
|
Kode Warna Resistor |
Pedoman dalam menentukan urutan gelang warna :
- Gelang pertama tidak berwarna hitam, emas, perak, atau tidak
berwarna
- Gelang terakhir ( toleransi ) jarak/spasinya lebih lebar
dibanding dengan jarak gelang yang lain
- Gelang pertama dibuat lebih lebar dari yang lain, apabila
spasi antar gelang jaraknya sama.
Daftar Kode warna resistor untuk 4
dan 5 gelang
Pemberian
nilai untuk resistor karbon selalu dengan gelang kode warna, kecuali untuk
resistor chip sudah memakai angka. Untuk resistor berbahan wire wounded selalu
nilai ditulis langsung pada badan resistor.
Warna
|
Gelang 1
|
Gelang 2
|
Gelang 3
|
Multiplier
|
Toleransi
|
Hitam
|
|
0
|
0
|
1 Ohm
|
|
Coklat
|
1
|
1
|
1
|
10 Ohm
|
± 1 %
|
Merah
|
2
|
2
|
2
|
100 Ohm
|
± 2 %
|
Orange
|
3
|
3
|
3
|
1 K Ohm
|
|
Kuning
|
4
|
4
|
4
|
10 K Ohm
|
|
Hijau
|
5
|
5
|
5
|
100 K Ohm
|
± 0,5 %
|
Biru
|
6
|
6
|
6
|
1 M Ohm
|
± 0,25 %
|
Ungu
|
7
|
7
|
7
|
10 M Ohm
|
± 0,10 %
|
Abu-abu
|
8
|
8
|
8
|
|
± 0,05 %
|
Putih
|
9
|
9
|
9
|
|
|
Emas
|
|
|
|
0,1 Ohm
|
± 5 %
|
Perak
|
|
|
|
0,01 Ohm
|
± 10 %
|
Contoh
pembacaan kode warna resistor 4 dan 5 warna :
|
Resistor 1 |
- Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Merah ( 102)
Gelang 4 = emas ( 5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %
- Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Hitam ( 0 )
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Coklat ( 1 % )
Nilai Resistor adalah : 100 X 102= 10000 Ω = 10 KΩ ± 1 %