Cracking adalah kegiatan menembus
system keamanan computer, dengan pelakunya disebut cracker. Kegiatan penembusan
system keamanan computer yang dilakukan dalam cracking merupakan kegiatan
Ilegal, karena kegiatan tersebut dilakukan tanpa izin dari pemegang system
sehingga disebut kegiatan Unauthorized.
Kegiatan cracking dimulai dengan
menjajaki celah celah lubang keamanan. Asumsikan cracker adalah seorang
pencuri! Ketika hendak mencuri di sebuah tempat, seorang pencuri akan melihat
lihat apakah ada lubang keamanan dari rumah sasaran yang bisa dimasuki. Lubang
keamanan atau dalam bahasa inggris disebut security hole, akan menjadi pintu
masuk bagi pencuri untuk melakukan aksinya. Begitu pula dalam kegiatan
cracking, ketika cracker hendak meng-crack sebuah situs maka cracker akan
meraba raba (probing) sebuah system dengan melihat apakah ada celah yang bisa
dimasuki. Alat alat yang digunakan untuk hal ini banyak sekali, yang terkenal
adalah Nmap, Strobe, Tcpprobe atau Queso di Linux dan Unix.
Untuk mencegah kegiatan Cracking
terhadap computer anda. Lakukan langkah langkah berikut:
- Atur kewenangan pemakaian (Access
Control), bedakan antara administrator dan orang biasa. Jika di Linux/Unix,
gunakan shadow Password (password yang terenkripsi) dan atur User ID (UID) dan
Group ID (GID).Matikan proses proses yang dihidupkan di computer anda. Bagi
yang menggunakan Linux/UNIX, anda dapat melihat proses yang hidup dengan
mengetik perintah ps –All sebagai root. Sementara untuk mematikan proses yang
ada gunakan perintah kill nomor proses
- Lakukan pemasangan proteksi dan
firewall yang dapat membendung masuknya cracker ke system operasi anda.
Walaupun tidak identik, tetapi firewall dapat diasumsikan dengan satpam atau
bodyguard yang bertugas menjaga rumah agar tidak dimasuki oleh puncuri dan
hanya memasukkan orang orang yang memiliki izin masuk.
- Perhatikan berkas log untuk
melihat aktifitas system. Curigailah jika ada yang harus dicurigai di catatan
log tersebut.
- Gunakan SSH (securesheel) sebagai
ganti telnet jika ingin melakukan remote Login. Karena SSH memiliki tingkat
keamanan yang lebih tinggi dibandingkan telnet, tidak tertutup kemungkinan ada
orang yang melakukan sniffing di jaringan anda.
- Kuasai Linux/Unix karena cracking
biasanya dilakukan dari lingkungan kerja sistem Linux dan Unix. Sehingga untuk
mengantisipasi cracking, paling tidak anda juga bisa menguasai Linux/Unix.
Memang system operasi windows dapat dijadikan alat untuk malakukan crack,
tetapi tools yang disediakan hanya sedikit, itupun tools nya sudah dibuat oleh
programmer. Sehingga anda tinggal mendownload dan mengeksekusinya atau dalam
istilah cracking disebut sebagai script kiddies.
- Selalu update perangkat lunak
Anda jika sudah ada rilis terbaru
Terimakasih sudah membaca artikel
ini, semoga bermanfaat :)